CeritaCinta – Kisah Nyata Cinta Sejati Suami Istri. Kisah cinta yang selanjutnya adalah tentang cinta sejati sepasang suami istri yang mengharukan. Awal ceritanya yaitu seorang pria bernama Hou Yuk Nam asal Malaysia sudah ditinggal oleh istrinya ketika usia pernikahan mereka 22 tahun.
bauamis yang terluka, serta darah yang lebam. setelah segala memar memang sengaja dibuat. siluet senja yang jingga. bunga merah bermekaran di atas Uranus, sedangkan usus membusuk kan segala sisah yang tersisah. Ini cerita tentang kisah yang tak mudah. Bahkan sangat berkalut. Setiap malam yang aku lewati sekarang terasa sangat sulit dan
Sepertiyang tercakup dalam dalam firman Allah yang berbunyi : “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”.
PTPegadaian (Persero) memperpanjang program gadai tanpa bunga alias bunga 0 persen hingga 30 Juni 2021. Adapun besarnya pinjaman atau gadai dibatasi alias kurang dari Rp 1 juta. Perpanjangan program ini untuk membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan masyarakat di tengah pandemi. “Program Gadai Peduli ini sudah
Eylulkemudian segera mencatat nomer telpon beberapa orang yang terakhir kali di telpon/menelpon Kemal. Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 14 Tayang Kamis, 20 Oktober 2016. Toprak sepertinya memahami jika Defne telah mengarang cerita padanya. Kader emosi pada Songul dan Songul berusaha menenangkannya. Mereka pun berdebat.
6GxiO. Cerpen bunga yang terluka adalah cerita fiksi tentang kisah sedih seorang anak angkat yang didopsi sebagai pancingan sepasang suami istri yang belum memiliki kisah pilu tentang anak angkat yang terluka hatinya dalam cerpen sedih "Bunga yang terluka" selengkapnya cerita nasib jadi anak angkat disimak saja berikut iniCerpen Bunga yang Terluka Autor Utari Oktavia NengsihSepasang suami istri-Maria dan Alex menatap seorang anak perempuan yang berusia lima tahun dengan mata berbinar. Dari sekian banyak anak panti asuhan Bunda Kasih, hati mereka tertambat pada gadis kecil bermata sipit itu, Bunga kemudian memeluk dan mencium Bunga penuh dengan kasih sayang. Bunga juga tampak tak risih dengan kehadiran sepasang suami istri itu. Pasalnya memang beberapa bulan terakhir Maria dan Alex sering berkunjung, membuat anak-anak di panti itu sudah mengenali pasutri tersebut. Termasuk kecil itu seakan menemukan sosok ibu yang penyayang dari Maria dan sosok ayah dari Alex. Setiap kedatangan pasutri tersebut, Bunga sangat senang sekali."Bunga, mau jadi anak Tante?" Maria mengelus lembut surai hitam Bunga."Mau. Bunga mau, Tan," jawab Bunga disertai anggukan berulang."Uh, anak pintar," ucap Maria sambil mencubit gemas pipi gembul Bunga.***Hari demi hari kasih sayang Maria dan Alex tercurahkan pada Bunga. Gadis kecil itu benar-benar sudah menemukan keluarga yang menyayanginya."Papa ...." Bunga menyambut kedatangan Alex yang baru pulang dari kantor. Gadis kecil itu langsung berhambur dalam pelukan sang papa."Hei, gadis kecil Papa." Alex mencium gemas putri kecilnya dan kemudian menggendong Bunga."Dah, ayo turun, Sayang. Papa pasti capek." Maria mengambil Bunga dari gendongan begitu ketika Alex pulang disambut dengan kemesraan keluarga kecil mereka yang nyaris berwarna sejak kedatangan Bunga. Kadang laki-laki itu juga menyempatkan diri membeli mainan dan makanan kesukaan Bunga sepulang dari kantornya. Begitu sayang Alex pada anak itu, meski Bunga bukan darah hanya Alex, Maria pun begitu. Hari-harinya sudah jauh lebih berwarna di saat Bunga hadir dalam hidupnya. Tidak kesepian lagi seperti tidur, Maria dan Alex membacakan dongeng untuk sang putri. Bunga kecil yang rasa keingintahuannya yang besar itu, kadang bertanya dan berceloteh riang. Hal itu membuat Maria dan Alex bertambah gemas dengan yang paling terpenting semenjak kehadiran Bunga, hubungan Alex dan Maria bertambah lekat. Ah, Bunga memang berkah terbesar bagi pasutri itu.***"Papa ...."Seorang bocah laki-laki berusia empat tahun berlari menyambut Alex. Digendonglah bocah bernama Maikel itu setelah Alex mendaratkan ciuman bertubi-tubi ke wajah sang pun ikut menyambut Alex. Lalu menceritakan kepada sang suami segala aktivitas dan tingkah putra mereka selama seharian ini. Pecahlah gelak tawa Alex mendengar cerita sang istri. Hilang sudah segala lain sisi, di balik pintu kamarnya Bunga mengintip kemesraan dan kehangatan Maria dan Alex pada Maikel-adiknya, anak kandung Maria dan malas menyambut kedatangan sang papa, karena pada akhirnya nanti gadis itu hanya akan kecil yang sudah berusia sepuluh tahun itu menangis. Di benaknya sekarang berkelabat pertanyaan-pertanyaan yang belum ia temukan jawabannya. 'Kenapa Mama dan Papa lebih sayang sama Maikel?' pikir Bunga.***"Ma, Pa, lusa sekolah Bunga mengadakan Hari Keluarga Nasional. Ini surat undangan buat Mama sama Papa. Datang, ya, Ma, Pa?" ucap Bunga di sela sarapan mereka sambil memberikan undangan pada Maria dan Alex."Mama nggak bisa janji, Bunga. Kamu lupa, ya? Lusa Maikel ulang tahun. Iya, 'kan, Sayang," kata Maria seraya menyuapi putranya."Kalau gitu Papa aja yang datang." Maria sedikit memelas."Papa nggak bisa janji, Bunga," jawab yang Bunga rasakan. Air matanya ingin tumpah. Namun, sebisa mungkin ditahan oleh Bunga. Alex tak suka bila ia menangis.***Teman-teman Bunga datang bersama orang tua masing-masing. Hanya bunga yang tidak. Hari Keluarga Nasional, tetapi bagi bunga rasanya ialah hari sebatang kara."Hai, Bunga," sapa salah seorang teman Bunga."Hai," balas Bunga sambil tersenyum."Ehm, Mama sama Papa kamu mana?" tanya teman Bunga hanya menjawab dengan gelengan. Tak terasa pertanyaan itu membuat dadanya bertambah nyeri."Ehm, begitu, ya. Eh, aku baru ingat sekarang. Kata Mama aku, kamu itu anak pancingan.""Pancingan?" Netra Bunga membulat sempurna mendengar penuturan temannya itu."Iya. Tapi aku lupa anak pancingan itu apa. Nanti aku tanya Mama aku lagi, deh."***Terjawab sudah pertanyaan yang terpendam di benak Bunga selama ini tentang Maria dan Alex yang lebih menyayangi Maikel ketimbang hanya anak takdir menyematkan pada gadis yang beranjak remaja itu."Ma, Pa ...."Bunga menghampiri Maria dan Alex yang tengah asyik bercengkerama dengan Maikel di ruang keluarga."Bunga anak pancingan, ya?" Netra cokelat gadis itu hal itu membuat Maria dan Alex terdiam sambil saling menatap."Pantas saja Mama sama Papa lebih sayang Sama Maikel. Tugas Bunga sebagai anak pancingan sudah selesai. Kembalikan saja bunga ke tempat asal Bunga, Ma, Pa ...."Bulir bening Bunga akhirnya tumpah, deras."Bunga tidak mau mengusik kebahagian kalian," lanjut Bunga sambil terisak. Lalu gadis itu berlalu dari hadapan orang tua angkatnya."Bunga ...," panggil Alex. Lelaki itu pun mengejar Bunga."Bunga," lirih Bunga bak menyentak hati nuraninya. Selama ini ia abai akan anaknya itu. Pesan ibu panti lima tahun yang lalu kembali terekam jelas di ingatannya."Meski pun kelak kalian sudah punya anak, tetap sayangi Bunga. Dia sudah terluka dibuang oleh orang tuanya. Jangan sampai kelak kalian juga ikut melukainya."Di dalam hatinya, Maria memaki dirinya sendiri. Sudah membuat Bunga-nya terluka."Maafkan Mama, Bunga," lirih Maria dengan derai air mata
Jakarta - ANTV kembali menghadirkan cerita drama terbaru asal Turki berjudul Bunga yang Terluka. Serial dengan judul asli Kirgin Cicekler garapan Sutradara Serkan Birinci ini ditayangkan Antv mulai Senin, 3 Oktober 2016, setiap Senin sampai Jumat, pukul WIB. Serial Bunga Yang Terluka merupakan salah satu cerita drama laris aktris cantik Turki Biran Damla Yilmaz yang diputar di Turki sejak Juni 2015. Menurut Kiki Zulkarnain GM Programming ANTV, layar kaca ANTV secara konsisten menghadirkan cerita-cerita drama menarik dari berbagai belahan dunia. “Dari serial-serial tersebut, ANTV ingin memberikan warna yang berbeda sebuah cerita sekaligus tentunya menghadirkan latar kehidupan dan budaya negeri lain yang menarik untuk disimak. Serial Bunga Yang Terluka di ANTV didukung oleh aktor aktris rupawan dengan kekuatan drama Turki yang cukup kuat dan banyak disukai masyarakat di Indonesia”, jelas Kiki Zulkarnaen dalam siaran pers yang diterima Investor Daiy di Jakarta, Jumat 30/9. Bunga Yang Terluka menceritakan tentang gadis muda berusia 17 tahun bernama Eylul Biran Damla Yilmaz. Eylul harus menghadapi getirnya kehidupan ketika sang ibu memilih melanjutkan kehidupan barunya bersama ayah tirinya yang jahat dan membiarkan Eylul berpindah tinggal di sebuah panti asuhan. Dalam kehidupan barunya di panti asuhan, Eylul harus beradaptasi terhadap lingkungan barunya dan mempertemukannya dengan pekerja panti asuhan bernama Feride Ipek Karapinar. Feride, gadis muda idealis yang bekerja dengan hati di panti asuhan untuk membantu gadis-gadis penghuni panti asuhan. Percintaan Feride dengan tunangannya kandas karena orang ketiga, dan kehidupan bersama penghuni panti asuhan menjadi kekuatannya untuk melupakan sang mantan. Suatu ketika Feride bertemu dengan tetangga baru panti asuhannya, seorang pemuda rupawan bernama Toprak. Toprak diperankan aktor rupawan yang juga penyayi terkenal Turki Ozgur Cevik, yang kerap mewarnai layar kaca televisi Indonesia. Kehadiran Toprak di lingkungan sekitar panti asuhan mendekatkannya dengan “Bunga Yang Terluka”, Feride dan Eylul. ANTV terbilang cukup sukses menghadirkan sejumlah cerita drama asal Turki ke layar kaca Indonesia. Sukses serial “Abad Kejayaan”, “Fatmagul”, “Shehrazat”, “Cansu & Hazal”, “Belahan Jiwa Karahman”,dan “Antara Nur dan Dia”. “Respon positif pemirsa tentunya menjadi motivasi ANTV untuk terus menyajikan cerita-cerita drama menarik dengan panorama negeri yang berbeda dari Indonesia sebagai upaya kami memberikan hiburan terbaik dan inspirasi masyarakat Indonesia,“ jelas Gunawan, Manager Acquisition & Distribution ANTV. Sumber Investor Daily Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Cerpen Karangan Galuh SitaKategori Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 21 December 2012 25 Juli 2011 Alenta [Jogja Aku menyusuri sepanjang Malioboro, melirik setiap jajaran aneka rupa dagangan. Anganku melayang saat dua bulan lalu, disini, ditempat yang sama bersama Yuninda. “Lenta…… lihat deh. Cantik kan!! “ ujar Yuninda sembari menyodorkan sepasang sepatu bermotif batik padaku. “Iya…” balasku singkat. “Aku mau beli ini ah… , dua.” “DUA??? Buat apa neng? Sepasang juga cukup. Mau dikoleksi?” alisku mengangkat menangggapi kata-kata Yuninda. “Ya yang satu buat kamu lah kecil… aku ga mau deh kalau aku punya nih sepatu sendirian.” Aku tersentak. Sebuah batu kecil jatuh mengenai kakiku. Entah darimana datangnya, yang jelas datangnya telah membuyarkan semua kenangan yang melintas dalam ingatanku. “hmmmhhhh.. jadi kangen sama Yuninda.” Bisikku lemah. Yuninda [Semarang “seaindainya saja aku masih di Jogja. Pasti senja seperti ini aku sedang menghabiskan waktu untuk berkeliling Malioboro bersama Alenta.” Aku bersandar lemah dibibir jendela kamarku. Senja sudah Nampak sedari tadi di pelupuk mataku. Mengundang kenangan, cerita-cerita indah yang terangkai bersama peri kecilku. Mengusik tenang yang sempat bertengger dalam benakku, menggantinya dengan rasa rindu dan gelisah. “kamu lagi ngapain peri kecil? Pasti lagi keliling-keliling. Tapi sama siapa? Apa kamu sendirian?” gumamku sembari memandangi senjaku yang mulai berganti dengan gelap. Dingin mulai menghampiriku. Aku beringsut meninggalkan jendela, meutup penghubung beku antara duniaku yang hampa dan dunia luar yang fana. Membiarkan ingatan akan Alenta tetap menari indah diantara semburat gelap yang kian sempurna. Alenta [Jogja Semalaman menghabiskan waktu dijalanan Malioboro membuat mataku mengantuk, bahkan seluruh tubuhku kini terasa pegal. Sesampainya dirumah esok tadi ranjang tercinta sudah bersiap menyambutku dalam dekapannya. Menawarkan tawaran-tawaran menu kenikmatan dari pulau penuh mimpinya untuk tubuhku yang letih. Kusandarkan tubuhku disamping Teddy Bear pemberian Yuninda. Mencoba memejamkan mata yang sebenarnya sudah tergoda oleh kantuk yang tak bertuan. Ditemani alunan lembut nada-nada How Do I –nya Threesa Yearwood yang semakin mengantar kelelahanku menuju alam fatamorgana. Melupakan tugas-tugas kuliah yang memadat, menanti untuk segera diselesaikan. “oohh.. maaf tugas-tugasku aku masih enggan menyuruh tanganku untuk menjamahimu.” Ujarku sembari membalikan tubuhku, memejamkan mataku dan membiarkannya terlelap hingga nanti penat dan kantukku bersedia menghilang. Senja , gelap , pagi , dan terik siang menghanyutkan angan Alenta dan Yuninda. Menenggelamkan angan dalam dunianya masing-masing. Menyertakan ingatan dan kerinduan akan kenangan indah yang pernah terangkai diantara keduanya. Menghadirkan keinginan untuk kembali ke dua bulan yang lalu, ketika jarak dan waktu belum memisahkan kebersamaan antara mereka. 28 Juli 2011 Yuninda [Semarang] Aku masih saja menutupi semua ini dari Alenta. Membuatnya mengira bahwa aku benar-benar telah melupakan semua ingatan tentang dirinya. Membiarkannya mengira bahwa aku disini baik-baik saja tanpanya disini. “Alenta… sebenarnya saat ini aku butuh kamu untuk menemaniku melewati semua cobaan ini. Aku butuh kamu yang selalu bisa menguatkanku…” Alenta [Semarang] Sepanjang jalan kota atlas ini sudah aku susuri untuk menemukan peri cantikku. Menemuinya demi memastikan bahwa keadaannya baik-baik saja. “aku harus bias ketemu sama kamu nind.. aku kangen sama kamu. Aku khawatir. Aku ga tahu kenapa perasaanku was-was, kefikiran keadaan kamu.” 30 Juli 2011 [ Semarang] Mama , papa dan kakak Yuninda sudah menunggu dengan hati berbalut cemas. Berharap puteri tercinta mampu melewati segala cobaan dengan hati yang ikhlas dan tabah. “Pa… mama khawatir. Bagaimana kalau ternyata Tuhan berkehendak lain pada puteri kita pa..” Papa Yuninda bergeming. Tangannya masih saja digerakkan mengikuti bentuk dagunya yang runcing. Kacamatanya yang tebal menampakkan kilau ketika terkena pancaran cahaya. “itu Alenta sudah dating ma, pa.” ucap Antyo kakak Yuninda. Dari kejauhan Alenta Nampak mempercepat langkah kakinya. Dengan mata sembab , rambut berantakkan dan hati gemetar dia berharap dapat segera bertemu dengan peri cantiknya. Setidaknya untuk sekedar mengucapkan rindu yang lama menggelayuti. Alenta Tubuhku seakan tertimpa besi besar, berat, lemah. Hatiku mendesir kencang saat mendengar berita tentang peri cantikku yang saat ini tergolek lemah tak berdaya. “Yuninda… aku datang sekarang. Bersabarlah.” Yuninda “Tuhan , dia hadir disini. Mengapa untuk menyaksikan kepergianku. Tidak seharusnya dia melihat semua kenyataan pahit ini.” Aku menahan sakit, menahan rasa yang luar biasa. Membiarkan senyumku tetap menyambut kedatangan peri kecilku. Alenta langsung memeluk tubuh Yuninda yang lemah tak berdaya. Menguraikan air mata bersama rindu yang telah lama tertahan diantara keduanya. Wajah cantik Yuninda kini telah berubah menjadi pucat pasi. Seakan tak mampu lagi menahan rasa sakit yang semakin menggelayuti sekujur tubuhnya. “Nind… ini aku. Ini Lenta.” Alenta sesenggukkan. Menahan perih. “Lenta… baca ini ya.” Balas Yuninda sembari meletakkan surat kecil keatas tangan Alenta. “heem..” Alenta mengangguk-anggukan kepala tanda mengerti. “jangan nangis dong kecil. Senyum ya, biar cantiknya ga ilang. Baik-baik ya , jangan rusak diri kamu lagi setelah nanti aku tinggal.” Yuninda melanjutkan kata-katanya. “Nind.. kamu ini ngomong apa sih??” “Lenta.. boleh aku minta permintaan ke kamu?” pinta Yuninda. Alenta mengangguk. “nanti tolong kamu taruh Lily diatas peristirahatanku ya. Kamu tahu kan itu bunga kesukaanku. “ “iya nind…” jawab lenta menahan air mata yang siap membuncah. “satu lagi… kecup keningku sekarang. “ pinta Yuninda lagi. Alenta menurut. Dikecupnya kening Yuninda dengan perasaan yang terluka. Perasaan tak rela untuk melepaskan sahabat terbaiknya menuju tempat yang abadi. Alenta [Pemakaman Yuninda , “Yang ku sayangi kini telah pergi. Yang ku miliki kini telah tinggalkan aku sendiri. Tetapi tetap aku akan memegang janji. Memenuhi janji yang terucap.” Ku letakkan rangkaian bunga Lily putih diatas pusara Yuninda. Dengan berat hati kuucapkan salam perpisahan padanya. Membiarkan perih dihatiku membekas , mengiringi setiap kenangan yang pernah Yuninda untaikan dalam hari-hariku. 12 Agustus 2011 [Jogja] Kusandarkan ransel besarku disamping ranjang. Membasuh tubuh yang letih dengan air dingin, berharap letih dan perih hati dapat terobati. [ Kubuka surat kecil yang tempo hari Yuninda berikan untukku. Berusaha menahan tangis, menahan ingatan yang muncul akan hari yang lalu. Dear peri kecilku, Alenta saying, maaf selama ini aku tidak pernah kasih kabar ke kamu. Bukannya aku lupa atau tidak perduli… Lent… Aku kena kanker. Itu alas an kenapa akhirnya mama dan papa menyuruh aku untuk kembali ke Semarang. Mereka mau aku tinggal bersama mereka, alasannya simple , agar mereka bias setiap saat memantau keadaanku. Lent.. Mungkin kamu marah sama aku karena aku tidak pernah menceritakan semua ini ke kamu. Percayalah, semua itu aku lakuin karena aku tidak mau sampai kamu bersedih. Kanker yang bersemayam salam tubuhku sudah mencapai stadium akhir. Dan ini lah saat-saat terakhirku. Kamu ingat bukan? 30 Juli adalah hari ulang tahunku juga kamu. Selamat ulang tahun ya.. oya, karena selama ini aku tidak pernah minta kado dari kamu kali ini aku mau minta. Bawakan Lily putih untukku ya.. akan aku jadikan bunga itu sebagai yang terindah darimu. Sebagai bunga terakhir yang aku inginkan. Jangan pernah menangis. Hadapi dunia dengan senyum cantikmu. Aku akan selalu merindukanmu. Salam rindu, Yuninda Praba Ayu Peri Cantikmu…. Cerpen Karangan Galuh Sita Facebook sitaloverzz[-at-] Cerpen Bunga Terakhir merupakan cerita pendek karangan Galuh Sita, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Iryna dan Daniel Oleh Alyaniza Nur Adelawina Ada sepasang sahabat namanya Irynasta Zannifah Voillana Iryna dan Daniell Gabrielle Vonny Niel. Mereka pun bersahabat sangat erat. Memang bikin iri! Mereka bersekolah di SDN The Beautiful Indonesia. Mereka Sehari Tanpa Tawa Sahabat Oleh Anjani Ayu Widati Pagi ini pagi yang sangat cerah, matahari bersinar begitu indahnya. Aku pun bersiap-siap untuk berangkat sekolah, oh iya namaku Ayu tepatnya Anjani Ayu Widati aku kelas 3 SMP, aku Sahabatku Cintaku Oleh Oktavia Damayanti M Hai aku steven, aku memiliki sahabat yang sangat baik dan cantik dia adalah bella. bella adalah sahabatku dari umurku 1 tahun bisa dibilang sudah lama sekali ya, dia sahabat Kepergiannya Oleh Syifani Abdillah Alghifari Namaku Nina Syarini aku biasa dipanggil Nina. Aku lahir di Jakarta tanggal 11 Januari 2004. Kini, aku 10 tahun dan aku tinggal di Tasik. Aku sangat suka tinggal di Maya Oleh Brandzo Dua hari yang lalu aku bermimpi tentang wanita yang tak jelas seperti apa rupannya, aku melihat dia dari kejauhan, rambut yang panjang kehitaman bentuk tubuh bagian belakang yang indah “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Ari Kurniawan 3 Oktober 2016 0200 WIB - ANTV kembali menghadirkan serial Turki. Drama berjudul Bunga yang Terluka akan tayang mulai hari ini, Senin 3/10, pukul WIB. Di negara asalnya, serial yang berjudul asli Kirgin Cicekler ini tayang sejak 2015 dan menduduki posisi teratas dalam perolehan rating. Bunga yang Terluka bercerita tentang gadis muda berusia 17 tahun bernama Eylul Biran Damla Yilmaz. Eylul harus menghadapi getirnya kehidupan ketika sang ibu memilih untuk melanjutkan kehidupan barunya bersama seorang pria yang kemudian jadi ayah tirinya. Eylul diperlakukan sangat tidak baik oleh ayah tirinya. Ia kerap diperlakukan kasar, bahkan dilecehkan. Tapi, cerita Elylul tak pernah dipercaya oleh ibunya. Dia justru dikirim ke panti asuhan. Dalam kehidupan barunya di panti asuhan, Eylul harus beradaptasi dengan lingkungan, hingga akhirnya bertemu dengan pekerja panti asuhan bernama Feride Ipek Karapinar. Persoalan hidup yang dihadapi Feride tak kalah pelik. Percintaan Feride dengan tunangannya kandas karena orang ketiga, dan kehidupan bersama penghuni asuhan menjadi kekuatannya untuk melupakan sang mantan. Satu ketika Feride bertemu dengan tetangga baru panti asuhannya, seorang pemuda rupawan bernama Toprak Ozgur Cevik. ari/ari
BARU SINOPSIS Sinopsis Drama Turki Terbaru ANTV Bunga Yang Terluka Episode 1- Terakhir, Sinopsis Lengkap Bunga Yang Terluka Episode 1,2,3,4,5, 6,7,8,9,10, 11,12,13,14,15,16 Part 1 & Part 2 s/d Episode Terakhir, Seluruh Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 1- Terakhir Detail Serial Drama Judul Serial Bunga Yang Terluka Indonesia Judul Asli Kırgın Çiçekler Jumlah Episode 31 Season 1 Tayang Perdana 29 Juni 2015 - sekarang. StasiunTV ATV ANTV Sinopsis Ringkas Serial Turki "Bunga Yang Terluka" berkisah tentang Eylul ia adalah seorang gadis berusia16 tahun yang kehilangan ayahnya saat dia berumur 11 tahun. hidupnya kemudian berubah ketika ibunya Mesude menikah lagi dengan seorang pria bernama Kemal. tak seperti dibayangkan Eylul ayah tirinya, Kemal sangat jahat dan kemudian melakukan pelecehan seksual kepada Eylul. hidup Eylulpun kini sengsara ditambah sang ibu yang tak mempercai anaknya dan lebih memilih Ayah tirinya sampai suatu ketika Eylul dikirim ke sebuah panti asuhan, dan Eylulpun harus menjalani hari-hari barunya disana.. bagaimanakah kisah selanjutnya ?Silahkan Klik Link dibawah Ini Untuk Melihat Sinopsis Lengkap Serial Drama Turki Bunga Yang Terluka ANTV Lengkap Episode 1-Terakhir Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 1 Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 2 Part 2 Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 3 Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 4 *belum tersedia Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 5 *belum tersedia Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 6 *belum tersedia Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 7 *belum tersedia Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 8 *belum tersedia Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 9 *belum tersedia Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 10 s/d Episode Terakhir *Belum tersedia *Bila ada link salah silahkan komentar DRAMA INI MASIH TAYANG DI ANTV Informasi yg di sajikan di halaman ini bisa saja Keliru/Bahkan Salah. Pemeran Utama Biran Damla Yilmaz Berperan Sebagai Eylül Acar Ozgur Cevik Berperan Sebagai Toprak Ipek Karapinar Berperan Sebagai Feride Güngör Gokce Akyildiz Berperan Sebagai Songül Celen Cansu Fırıncı Berperan Sebagai Kemal Yılmaz Nil Keser Berperan Sebagai Defne Özgün Arif Diren Berperan Sebagai Güney Ertürk Sacide Taşaner Berperan Sebagai Neriman Sönmez Veda Yurtsever Berperan Sebagai Nazan Özgün Yunus Emre Terzioğlu Berperan Sebagai Cenk Hazar Motan Berperan Sebagai Cemre Derinoğlu Mehmet Aykac Berperan Sebagai Serkan Özgün Sacide Tasaner Berperan Sebagai Neriman Zeynep Irgat Berperan Sebagai Hediye Cagla Irmak Berperan Sebagai Kader Aleyna Solaker Berperan Sebagai Meral DLL ^^Terima Kasih Telah Berkunjung Sumber By Wikipedia dan Intifilm
akhir cerita bunga yang terluka