jasaekspedisi. Aktivitas pengiriman barang menjadi inti dari industri jasa ekspedisi, oleh sebab itu perlu adanya sistem pengendalian internal yang baik agar aktivitas pengiriman barang berjalan dengan baik dan efektif. PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir merupakan perusahaan jasa ekspedisi yang sudah sering kita dengar namanya. PT. Tiki Jalur yangdapat menghasilkan jasa produksi angkutan yang baik, murah, dapat ditawar dan dapat memenuhi kebutuahn masyarakat, dengan dapat menyamaratakan baik harga, mutu pelayanan dan waktu dibutuhkan dapat dipenuhi dan bagaimanakah cara fasilitas angkut ini tersedia dalam jumlah yang memadai pada masyarakat (Soegijatna, 1996) 1 PEMESANAN SOUVENIR Saya tertarik pada beberapa produk (alamat blog) Bagaimanakah cara pemesanannya? Caranya mudah, Anda tinggal pilih produk yang anda inginkan baik melalui memilih di kategori produk atau melalui katalog yang bisa anda download. setelah itu konfirmasilah pemesanan barang anda baik melalui sms, telpon, atau email kami. Blogyang menyediakan Kisah Misteri, Kisah Nyata, Kisah Legenda, Kisah Islami, Kisah Orang-Orang Sukses, Kisah Motivasi, dan Banyak Artikel Menarik. PisahkanStok Barang Lama dan Baru 1. Lakukan Penjadwalan Untuk membuat sistem manajemen gudang yang baik, perusahaan harus membuat jadwal persediaan barang. Buatlah jadwal dengan supplier terkait kapan harus membeli persediaan barang. Selain itu, jadwalkan pula proses pengiriman barang kepada konsumen. lQT8. Pemilik bisnis e-commerce seringkali memiliki masalah dengan mengirim barang besar atau berat. Selain pertimbangan mengenai harga yang terjangkau, seringkali pelaku usaha mengeluhkan bagaimana cara paling tepat saat mengirim barang besar dengan harga terjangkau. Namun, sebagai pelapak online, tentunya Anda harus dapat mengambil keputusan tepat dalam waktu yang cepat, terutama mengenai bagaimana cara melakukan pengiriman untuk bisnis Anda. Baik untuk pengiriman di seluruh Indonesia atau pengiriman internasional, artikel ini akan menjelaskan cara termudah untuk mengirimkan paket besar serta kesalahan-kesalahan yang harus Anda hindari saat mengirim barang besar dan ekspedisi yang tepat untuk mengirim barang besar berskala nasional. Tips Mengirim Barang Besar 1. Kemas Atau Bungkus Barang Anda Dengan Benar Ini adalah langkah pertama untuk memastikan pengiriman barang besar Anda terjamin keamanannya. Anda harus menggunakan kemasan yang kokoh seperti kardus tebal atau kayu dan memastikan barang-barang di dalamnya terlindungi dengan bahan bantalan, seperti bubble wrap. 2. Ambil Meteran Anda Dimensi memainkan peran penting dalam menghitung tarif yang Anda bayar untuk pengiriman barang besar, terlebih apabila barang Anda ringan, namun memiliki volume yang besar. Itu sebabnya Anda perlu mengukur paket Anda dengan benar. Mengetahui panjang, lebar, dan tinggi paket Anda akan memberi Anda tarif yang lebih akurat. 3. Timbang Barang Anda Tentu Anda sudah tahu bahwa mayoritas tarif pengiriman dihitung sesuai dengan berat paket yang dikirim. Pengiriman biasanya ditimbang dalam satuan kilogram kg atau gram gr dan tentu saja semakin berat barang Anda, akan semakin mahal biaya pengirimannya. 4. Hitung Tarif Dapatkan tarif pengiriman dengan memasukkan dimensi, berat, asal, dan tujuan paket Anda ke dalam kalkulator pengiriman kurir favorit Anda, seperti JNE, J&T, Tiki atau Sicepat. Anda akan mendapatkan perkiraan biaya pengiriman Anda dengan cepat dan akurat. 5. Pesan dan Bayar Setelah Anda memutuskan opsi ekspedisi terbaik pilihan Anda yang menawarkan tarif termurah untuk mengirimkan barang berukuran besar, cukup pesan kiriman dan bayar. 6. Cetak Label Pengiriman Anda Setelah Anda membayar kiriman Anda, Anda harus mencetak label pengiriman Anda. Anda juga harus mencetak dokumen bea cukai yang Anda butuhkan untuk paket Anda berlaku untuk pengiriman internasional. 7. Labeli Paket Anda Setelah barang siap dikirim, amankan label pengiriman yang dicetak dan dokumen bea cukai ke badan paket Anda. Jangan lupa untuk menggunakan pita perekat transparan berkualitas baik. 8. Kirim Paket Pada tahap akhir pengiriman barang berat atau besar Anda, Anda harus mengantarkan paket ke kurir. Atau, jika layanan yang Anda pilih menawarkan jasa penjemputan paket, tentu Anda dapat menunggu kurir untuk mengambil paket sesuai dengan perjanjian dengan ekspedisi terpilih. Baca juga Barang Pecah Belah Rentan Rusak? Coba Ekspedisi Ini Jika Mau Aman! Kesalahan Yang Perlu Dihindari Saat Mengirim Barang Besar Sebagian besar penjual barang online tentunya tahu seberapa besar potensi kerugian yang dapat disebabkan oleh kesalahan dalam pemilihan jasa pengiriman. Untuk mencegah potensi kerugian dalam menentukan jasa pengiriman, berikut adalah 5 kesalahan terbesar yang seringkali dilakukan penjual yang perlu Anda hindari. 1. Membuat kesalahan pengukuran Mengirim barang besar atau berat jelas harganya lebih mahal, jadi hal yang perlu Anda sangat hindari adalah biaya tambahan yang tidak terduga. Itu sebabnya Anda harus mencermati detail berat dan ukuran barang Anda, sehingga Anda bisa memberikan estimasi harga yang lebih terperinci dan akurat kepada pelanggan Anda. Apabila tarif pengiriman tidak sesuai dengan yang Anda sepakati di awal, tidak menutup kemungkinan Anda akan diminta untuk menanggung selisih biaya dari harga yang sudah disetujui dengan pelanggan. 2. Pengemasan barang yang tidak baik Dengan barang-barang besar atau berat, pengemasan yang baik dapat membuat perbedaan besar bagi keselamatan barang tersebut saat tiba di alamat tujuan. Tentunya Anda tidak ingin paket Anda pecah, robek atau rusak selama dalam perjalanan. Pelanggan Anda atau penerima barang tersebut tentu tidak akan terkesan jika pesanan mereka tiba dan barang tersebut sudah rusak atau tidak bisa dipakai lagi. Oleh karena itu, selalu pastikan cara pengemasan Anda sudah aman untuk melindungi kondisi barang yang dikirimkan. 3. Tidak bisa melacak barang Anda Bayangkan apabila Anda baru saja membeli sebuah sofa baru dengan harga yang tidak murah. Tentunya Anda pasti ingin tahu apabila sofa tersebut sudah dikirimkan, atau bahkan sudah dalam proses pengantaran. Semua orang tidak suka menunggu, terutama ketika mereka telah mengeluarkan banyak uang untuk sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Namun, seperti yang kita tahu, tidak sedikit jasa pengiriman yang tidak menyediakan fasilitas pelacakan barang. Tidak hanya membuat frustasi bagi pihak penerima, tetapi pastinya juga akan memakan waktu bagi pihak pengirim yang akan di kontak secara terus menerus oleh pihak penerima. Transparansi menjadi hal utama ketika Anda mempercayakan barang Anda untuk dikirim. Pilihlah kurir yang menyediakan fasilitas pelacakan real-time. 4. Memilih kurir atau jasa pengiriman yang salah Beberapa kurir memiliki batasan berat, maupun batasan rute tujuan untuk pengiriman barang-barang berat. Beberapa kurir juga bisa saja mengenakan biaya selangit untuk pengiriman apa pun di luar pengiriman yang biasa mereka tangani. Lakukan riset yang menyeluruh sebelum memesan jasa pengiriman tertentu untuk mengetahui apakah kurir tersebut dapat melakukan pengiriman barang besar Anda. Selain riset melalui internet, Anda juga bisa bertanya kepada rekan atau kerabat Anda yang pernah mengirim barang besar ke tempat atau tujuan yang sama dengan yang ingin Anda kirim. Bisa saja Anda mendapatkan informasi tambahan dari mereka yang dapat membantu Anda memilih jasa pengiriman yang tepat. 5. Tidak membandingkan opsi Di sinilah riset itu menjadi penting. Sebelum memilih jasa pengiriman yang ingin Anda pakai selalu pastikan untuk membandingkan harga, kecepatan pengiriman, dan opsi terbaik untuk ukuran barang yang ingin Anda kirim. Pelanggan Anda akan mengharapkan pengiriman yang cepat dan terjangkau, tetapi jika Anda tidak hati-hati mungkin saja Anda akan mengalami kendala pengiriman atau bahkan barang bisa hilang atau rusak. Jika Anda ingin memastikan keamanan barang Anda, opsi pembelian asuransi tambahan tentu bisa menjadi pertimbangan yang dapat Anda ambil saat melakukan pengiriman. Solusi Pengiriman Barang Besar Berskala Nasional Setelah Anda mengetahui hal-hal yang perlu Anda lakukan dan hindari, penting bagi Anda untuk mengetahui jasa pengiriman barang besar yang bisa Anda coba. Mengirim barang besar sebenarnya memiliki skala yang berbeda dengan mengirim barang kecil. Apalagi barang besar sendiri juga memiliki volume yang beragam. Sekarang Anda tidak perlu cemas saat hendak mengirim barang besar, adanya jasa pengiriman berskala nasional seperti bisa memudahkan Anda saat mengirim barang besar. Volume barang besar yang beragam tak lagi jadi permasalahan yang rumit, sebab di telah tergabung ribuan vendor truk yang memiliki kapasitas beragam. Dimulai dari armada yang tidak terlalu besar seperti mobil pick up hingga armada yang memiliki kapasitas besar seperti tronton. Anda akan mendapatkan penawaran dari vendor truk setelah posting job atau muatan Anda pada aplikasi Kargo Shipper atau pada laman https// Perlu kamu ketahui bahwa cara mengirim paket tidak bisa sembarangan. Jika dilakukan secara asal-asalan, maka isi di dalam paket bisa rusak dan itu sangat merugikan kedua belah pihak. Oleh sebab itu, kamu yang bekerja pada dunia online shop, perlu memahami berbagai langkah saat mengirim paket. Dengan begitu, paket aman di jalan hingga sampai tujuan. Tips Saat Mengirim Paket Lakukan langkah ini agar paketmu aman Foto 123rf Saat kamu akan mengirim paket dengan benar, ada baiknya perhatikan dulu berbagai tips di bawah ini. 1. Pilihlah kemasan yang kuat dan juga tahan air Tips pertama untuk mengirim paket adalah pilihlah kemasan yang kuat dan juga tahan air. Untuk kemasannya, gunakan kantong kresek, bubble wrap, dan solasi bening yang memang paling sering dipakai untuk mengemas paket. Selain harganya lebih terjangkau, bahan plastik juga lebih kuat dan juga tahan air dibandingkan dengan kertas atau bahkan dus. Bahkan, plastik juga tidak mudah sobek sehingga sangat aman ketika dibawa oleh kurir. Untuk bagian bubble wrap juga sangat sering digunakan pada pengiriman paket. Tujuannya adalah melindungi barang yang rentan rusak atau pecah. Bubble wrap sendiri mampu meredam benturan sehingga dapat mengurangi kerusakan barang ketika di terima konsumen. Secara umum, penggunaan bubble wrap digunakan pada saat mengirim barang pecah belah, komponen elektronik, mainan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Terkadang, ada bahan tambahan lainnya yang bisa kamu gunakan seperti koran bekas atau styrofoam. Pada dasarnya, kedua bahan tersebut biasa digunakan untuk menutupi celah dalam boks agar barang tidak mudah goyang saat proses pengiriman. Baca Juga Inilah 8 Tips Packing Barang Online Shop Agar Selamat Sampai Tujuan 2. Pakai packing kayu untuk barang elektronik Selanjutnya, kamu bisa pertimbangkan menggunakan packing kayu untuk mengirim paket. Biasanya, packing kayu dipakai untuk paket barang elektronik seperti PC, TV LED, laptop, dan sejenisnya. Penggunaan kayu ini dapat melindungi barang dari benturan barang lain ketika proses pengiriman. Selain untuk barang elektronik, packing kayu juga bisa dipakai untuk pengiriman paket barang pecah belah. Contohnya seperti guci, piring, atau cangkir. Untuk memasang packing kayu ini memang cukup sulit. Akan tetapi, ada beberapa perusahaan pengiriman barang yang sudah menyediakan jasa pemasangan packing kayu di tempat. Dengan begitu, kamu tinggal membawa barangnya saja yang akan dikirim nanti. 3. Menggunakan ice gel untuk frozen food Jika kamu ingin mengirim paket dalam bentuk frozen food, maka perlu menggunakan ice gel. Pada dasarnya, mengirim makanan melalui jasa pengiriman tentu ada risikonya sendiri. Oleh sebab itu, kamu harus cermat memilih jasa ekspedisi yang pas untuk dikirim kepada pelanggan. Sebelum melakukan pengiriman, kemas dulu produknya di dalam box kardus yang kuat. Kemudian, bungkus makanan bersama ice gel untuk menjaga suhu makanan tetap stabil selama proses pengiriman. Bungkuslah dengan bubble wrap agar makanan tidak rusak. Setelah itu, tempelkan stiker khusus frozen food dan laporkan ke jasa pengiriman yang kamu gunakan. Baca juga Mengenal Bisnis Ekspedisi dan Menjadi Agen Pengiriman 4. Tambahkan kartu ucapan terima kasih Untuk cara mengirim paket yang satu ini sifatnya opsional, yakni menambahkan kartu ucapan terima kasih. Fungsinya adalah sebagai rasa syukur karena sudah membeli produk di toko milikmu. Meskipun poin ini sering diabaikan, akan tetapi memberi keramahan seperti ini dapat membuat pelanggan ingin membeli lagi. Selain itu, mengirim paket dengan kartu ucapan juga sangat pas untuk menarik hati konsumen baru. Oleh sebab itu, isi kartu ucapan ini bisa kamu kreasikan semenarik mungkin. Tidak lupa juga sertakan nomor kontak atau media sosial yang dapat dihubungi agar pelanggan bisa sampaikan keluhan. 5. Gunakan stiker barang mudah pecah Jika kamu ingin mengirim paket yang rentang pecah belah seperti piring, keramik, atau kaca, maka jangan lupa untuk menempelkan stiker fragile atau barang mudah pecah. Tulisannya sendiri bisa kamu kreasikan semenarik mungkin sesuai keinginan. Ada baiknya, kamu buat secara singkat dan jelas agar lebih mudah dibaca dengan cepat. Ditambah lagi, informasikan kepada kurir yang kamu pilih agar lebih hati-hati saat mengirim barangnya. Baca Juga Tips Packing Barang untuk Pengiriman yang Aman dan Cepat Cara Mengirim Paket Agar Aman Sampai Tujuan Pastikan imagemu sampai dengan aman di tujuan Foto 123rf Setelah mengetahui berbagai tips sebelumnya, kini kita simak seperti apa cara mengirim paket agar aman sampai tujuan. Untuk mengetahuinya, simak ulasan di bawah ini. 1. Cek ongkos kirimnya terlebih dahulu Hal pertama yang harus diperhatikan dalam cara mengirim paket adalah mengecek ongkos kirimnya terlebih dahulu. Informasi tersebut bisa kamu dapatkan melalui website atau aplikasi jasa pengirimannya. Ketika mencari tahu, kamu juga buat perbandingan dari setiap kurir. Selain bagian ongkos kirim, perhatikan juga estimasi pengirimannya. Agar lebih mudah, kamu bisa gunakan aplikasi Keyboard Selly. Perlu kamu ketahui bahwa aplikasi Keyboard Selly ini sudah dilengkapi dengan fitur Cek Ongkir. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi pindah-pindah website atau aplikasi hanya untuk mengetahui ongkos kirimnya. 2. Selalu bungkus paket sebaik mungkin Poin ini sebenarnya sudah dijelaskan pada pembahasan di atas. Intinya adalah selalu sesuaikan bungkus paket dengan barang yang akan dikirim. Contohnya jika barang mudah pecah, maka kemaslah dengan bubble wrap atau lapisan pelindung. Sedangkan untuk barang elektronik dapat menggunakan kemasan yang lebih tebal seperti kotak kayu. Untuk bagian luar paket, tambahkan lapisan plastik agar barang terlindung dari air atau kotoran lainnya. Jangan lupa kamu juga tempelkan label peringatan untuk melindungi isi paket. Baca juga Tambah Penghasilan Jadi Agen BukaSend 3. Pastikan alamat penerima sudah lengkap Cara mengirim paket berikutnya yang perlu diperhatikan adalah alamat penerimanya. Setelah paket terkemas rapi, maka tuliskan alamat penerima secara lengkap. Pastikan juga nama penerima sudah tertulis dengan jelas dan dapat kamu dapat orderan dari marketplace, maka bisa cantumkan username pembeli sehingga paket tidak tertukar. Tidak hanya dari sisi nama penerima saja, kamu juga harus mencantumkan alamat dengan jelas. Tulis alamat dengan lengkap mulai dari nama jalan, RT/RW, kelurahan/desa. kecamatan, kota/kabupaten, dan provinsi yang harus ada. Agar memudahkan kurir, cantumkan juga kode pos serta nomor telepon penerima paket. 4. Datangi kantor ekspedisi terdekat Saat paket sudah siap, maka berikutnya adalah datangi kantor ekspedisi terdekat dengan rumah. Biasanya, jasa pengiriman yang ada di Indonesia memiliki kantor cabang atau agen yang jumlahnya sangat banyak. Bahkan, saat ini sudah menyediakan layanan jemput paket yang jauh lebih praktis. Pilih pelayanan sesuai dengan keinginan pembeli. Contohnya, untuk pembeli yang ingin barangnya cepat sampai, kamu dapat pilih layanan instan atau pengiriman same day. Sedangkan untuk pembeli yang ingin ongkos kirim lebih hemat, maka bisa pilih layanan ekonomis yang terjangkau. 5. Pantau status pengiriman Hal terakhir yang harus diperhatikan dalam mengirim paket adalah selalu pantau status pengiriman. Setelah paket diserahkan pada kurir, maka petugas akan memberikan resi pengiriman. Di dalam resi tersebut ada kode yang dipakai untuk melacak status pengiriman. Kamu perlu kirimkan resi pengiriman pada pembeli agar dapat memantau status pengirimannya. Demikianlah tips dan cara mengirim paket agar aman sampai tujuan. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat untuk kamu yang memiliki usaha online yang sering melakukan pengiriman paket. Baca Juga Resi Pengiriman, Definisi, Fungsi, dan Cara Melacak Pesanan. Jika kamu ingin membuka usaha jasa pengiriman atau agen ekspedisi, kamu bisa lho memulai usahamu dengan bergabung di Mitra Bukalapak. Dengan bergabung menjadi Mitra Bukalapak, kamu tidak perlu memiliki warung, kios, atau ruko untuk menjalankan usaha kamu. Siapa pun bisa langsung memulai usahanya. Yuk, gabung sekarang! Bagi kamu yang memutuskan untuk berjualan online, pastikan kamu mengetahui cara kirim paket dengan cara yang benar melalui ekspedisi, sehingga paket dari pembeli bisa terkirim secara aman dan selamat sampai paket dapat dilakukan untuk kamu yang tidak memakai e-commerce atau lebih tepatnya khusus bagi penjual yang mengirim paket barang secara manual dengan mengunjungi karena itu, kamu perlu perhatikan setiap langkah mengirim paket dengan ekspedisi ke seluruh indonesia. Simak ulasan dibawah ini, yuk!1. Kamu perlu periksa biaya ongkos kirim ke alamat tujuanilustrasi mengemas paket ProductionTerdapat banyak ekspedisi yang tersedia di Indonesia, seperti JNE, J&T, Tiki, Wahana, dan lainnya. Sebelum mengirim barang, kamu perlu periksa biaya ongkos kirim, sehingga ketika memberikan total pembayaran kepada pembeli, sudah termasuk harga barang dan biaya ongkir ke setiap daerah berbeda-beda, tergantung seberapa jauh jarak pengiriman paket barang. Kamu bisa periksa ongkir melalui website yang tersedia secara online, sehingga perhitungan tepat dan tidak salah Lakukan pengemasan paket yang ingin dikirim dengan cara yang benar dan aman ilustrasi mengemas paket LachBagian pengemasan paket harus dilakukan dengan cara yang benar dan aman, sehingga tidak ada kerusakan di perjalanan hingga sampai tujuan. Kamu perlu menggunakan bubble wrap atau kerdus, serta kamu bisa gunakan plastik agar terhindar dari bisa sesuaikan penggunaan perlengkapan pengemasan paket sesuai yang dibutuhkan. Jangan lupa tulis nama, nomor hp, dan alamat pembeli dengan lengkap, agar paket selamat sampai tujuan. Begitu juga nama dan nomor hp pengirim, agar memudahkan proses pengiriman paket. Baca Juga World Post Day, Pos Indonesia Beri Diskon Kirim Paket hingga 70 Persen 3. Kirim ke kantor ekspedisi terdekatilustrasi kirim paket Summer Setiap daerah terdapat kantor ekspedisi dengan biaya pengiriman yang berbeda. Kamu bisa kunjungi kantor ekspedisi yang jaraknya terdekat dari rumah atau ekspedisi yang sudah disepakati oleh pembeli, lalu berikan paket ke petugas yang sedang kamu akan ditanyakan beberapa pertanyaan seputar paket yang akan dikirim. Setelah itu, kamu perlu membayar ongkos kirim ke petugas sesuai dari uang yang sudah di-transfer oleh pembeli ongkos kirim yang dibayarkan ke petugas sesuai dengan pencarian yang sudah kamu lakukan sebelumnya melalui website di internet, kok. Kamu akan diberikan nomor resi dari paket yang dikirim untuk melacak status Periksa status paket yang dikirimilustrasi paket SummerSetelah kamu mengirim paket ke kantor ekspedisi, tugas kamu belum selesai, lho! Kamu perlu memastikan status paket yang telah kamu kirim sebelumnya sehingga kamu bisa memastikan lokasi terkini dari paket yang status paket akan menggunakan beberapa istilah tertentu, mulai dari received at warehouse hingga received on pembeli juga akan menanyakan mengenai status paket yang dikirim. Nah, kamu bisa memberikan nomor resi yang diberikan kepadamu dari petugas ekspedisi dan arahkan pembeli untuk memeriksanya melalui website yang tersedia di internet. 5. Pastikan paket sudah terkirim dengan selamat sampai tujuanilustrasi paket GrabowskaPengiriman paket membutuhkan waktu beberapa hari, tergantung lokasi pembeli yang memesan barang di toko online-mu. Paket yang dikirim akan memakan waktu paling cepat selama 1 hari, serta paling lambat selama 3 kamu memeriksa status pengiriman barang dan statusnya sudah delivered, maka paket sudah sampai ke alamat pembeli. Kamu bisa tanyakan ke pembeli untuk memastikan keberadaan paket dan kamu bisa meminta testimoni agar tokomu lebih mengirim paket melalui ekspedisi cukup mudah, jadi bagi kamu yang memiliki toko online, kamu bisa mengirim paket ke seluruh Indonesia dengan mengikuti cara yang telah disebutkan. Apakah kamu tertarik mengirim paket melalui ekspedisi? Baca Juga 10 Suka Duka Kurir Ekspedisi, Ada yang Nyasar Sampai Kuburan! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. blog Cara Packing Barang Yang Baik Dan Aman Cara Packing Barang yang benar dan aman di Ekspedisi Cargo Murah Ris Kargo, untuk menghindari hal yang tidak di ingkinkan rusak atau lecet saat pengiriman kami sarankan untuk anda mempacking barang terlebih dahulu seperti Proses Cara Packing Menggunakan Bubble Wrap Tips Aman Saat Pengiriman Barang Kami akan memberikan sedikit tips bagi Anda yang masih bingung untuk kirim barang ke pihak ekspedisi, kami akan memberi tips – tips tentang pengiriman barang yang baik dan aman. Cek kondisi barang sebelum anda kirimPacking barang mudah pecah, seperti elektronik, motor, mesin, furnitrue, DllBerikan alamat tujuan yang jelas sebelum mengirimkan barangGunakan ansurasi barang kiriman andpilihlah jasa ekspedisi sesuai kebutuhan anda Menerapkan Pengemasan barang yang digunakan Mengisi ruang kosong dalam bentuk kotak agar menghindari barang bergerak atau berpindah-pindah, yang mana apabila tidak mengisi ruang kosong akan mengakibtkan kerusakan pada kotak dan isi kemasan tersebut, Memberi jarak untuk benda barang pecah belah di tengah kotak dus dengan memberi kardus di sela-sela pojok barang kemasan tersebut agar bisa meredam getaran yang di timbulkan saat proses pengiriman memerikan sekat sekat untuk di setiap kemasan barang agar di setiap pengemasan tidak terjadi kerusakn atau benturan terhadap benda lainya. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi kami Langsung Bagaimana Cara Packing Barang Cair Ke Luar Pulau Untuk pengiriman barang cair, anda perlu perhatikan adalah cara packing-nya, mengingat benda berbentuk cair itu bisa tumpah atau bocor saat pengiriman, sebaiknya apabila anda ingin mengirimkan benda cair gunakan plastik untuk melindungi barang tersebut, dan apabila benda cair tersebut dikemas dengan botol, anda perlu memperhatikan langkah – langkah pengiriman benda cair yang di kemas di botol yang benar sebagai berikut Bungkuslah botol atau barang tersebut menggunakan plastik agar terhidar dari kebocoran atau pecah apabila cairan tersebut kemas dalam bentuk botoljika anda mengirimkan benda cair dalam kemas botol, pastikan tersegel dengan rapat dan rapih, dan apabila tidak ada segel anda cukup dengan menyegelnya menggunakan palstik lapisi lakban, agar cairan tersebut tidak tumpah atau bocorAnda bias melapisi dengan bubble wrap secara menyeluruh agar terhindar dari benturan saat proses pengiriman barangSelanjutnya anda bisa membungkus dengan lakban agar kuat dan tidak mudah lepas, perhatian saat merekatkan dengan lakban agar hati hati supaya tidak terlalu menekanya terlalu kuat, sebab agar botol tersebut tidak bagian luar anda bisa membungkusnya menggunakan kardus, namun perhatikan ukuran kardusnya agar sesuai dengan benda tersebut agar terhidar dari bergeraknya barang tersebut saat proses semua sudah merasa aman anda tinggal menentukan ekspedisi mana yang menerima jenis pengiriman benda cair. PERHATIAN hal di atas adalah tata cara packing barang dengan baik dan benar, untuk menjadi bahan pertimbangan anda yang ingin mengirimkan barang ke pada ekspedisi untuk memperhatiakn hal hal tersebut saat pengiriman barang. Baca Juga Ekspedisi Medan SurabayaEkspedisi Jakarta SurabayaEkspedisi SurabayaEkspedisi Bandung ke Aceh Pengiriman barang merupakan salah satu elemen penting dari order fulfillment. Jadi, penting bagi kamu untuk membuat SOP pengiriman barang ke pelanggan. SOP pengiriman barang berguna sebagai alur kerja yang memastikan pesanan pelanggan disiapkan dengan benar dan dikirim ke tempat yang tepat. Tergantung dari skala operasi bisnis, pemrosesan pesanan dapat terjadi di pusat distribusi atau gudang. Di sana merupakan tempat pengambil barang, penyortir, dan pengepak barang bekerja secara sinkron untuk melakukan order fulfillment. Ini dapat dilakukan oleh satu orang atau satu tim, tergantung dari skala usahamu. Namun apa itu order fulfillment? Mengutip dari Spectra Integration, ini adalah proses lengkap dari saat pesanan ditempatkan, atau penjualan berlangsung sampai ke pelanggan yang menerima pengiriman. Proses order fulfillment yang berhasil bergantung pada perusahaan logistik pihak ketiga third party logistic/3PL atau fulfillment center untuk menyelesaikan semua langkah yang diperlukan. Langkah-langkah ini termasuk menerima inventaris, memproses pesanan, memilih, mengemas, dan mengirimkan pesanan online ke pelanggan. Pembuatan SOP pengiriman barang maupun penerimaan barang, merupakan satu kesatuan dari order fulfillment. Baca juga Pahami 7 Manfaat SOP Ini agar Kamu Dapat Menerapkannya untuk Perusahaanmu Foto Kamu harus menerapkan SOP pengiriman barang jika hendak mengirim barang dengan aman hingga ke tangan pelanggan. Jika kamu tidak membuat dan mengikuti SOP atau standar operasional prosedur, proses pengiriman bisa terhambat. Proses pengemasan juga bisa tidak konsisten, karena tidak menerapkan prosedur yang seragam. Inilah mengapa kamu membutuhan SOP pengiriman barang. Menurut NetSuite, setidaknya ada lima langkah utama dalam pemrosesan pesanan. Mulai dari order placement hingga pengiriman. Terkadang prosesnya bisa berlanjut jika ada pengembalian barang. Berikut ini perincian langkah-langkah SOP pengiriman barang 1. Order Placement SOP pengiriman barang pertama, yaitu order placement atau penempatan pesanan. Ketika bisnis menerima pesanan pelanggan beserta detail pesanannya, biasanya dikirim ke sistem manajemen pesanan. Detail pesanan tersebut, yakni terkait jenis barang, jumlahnya, detail pengiriman, dan alamat pengiriman. Jika sebuah bisnis memiliki lebih dari satu fulfillment center atau lokasi gudang, sistem manajemen pesanan akan secara otomatis menentukan lokasi gudang yang sesuai. Otomatisasi ini berdasarkan alamat pengiriman dan ketersediaan barang. Hal ini dapat membantu mengurangi waktu transit dan biaya pengiriman. Dalam sejumlah kasus, satu pesanan dengan beberapa produk dapat dipenuhi dari beberapa lokasi gudang untuk memastikan pengiriman lebih cepat. Misalnya, jika satu fulfillment center tidak menyediakan barang tertentu atau barang tersebut habis, pelanggan dapat menerima dua pengiriman dari dua lokasi berbeda. Jadi, pelanggan tidak perlu menunggu proses restock barang. 2. Mengambil Persediaan SOP pengiriman barang selanjutnya, yaitu proses mengumpulkan barang tertentu dari persediaan untuk memenuhi pesanan pelanggan. Pengambilan pesanan harus menjadi proses yang sangat terkontrol. Hal ini karena pengambilan pesanan secara langsung memengaruhi produktivitas alur kerja pengiriman barang secara keseluruhan. Makin cepat pesanan diambil secara akurat, makin cepat mereka dapat dikemas dan dikirim. Untuk memilih pesanan secara efisien, kamu dapat menggunakan strategi pengambilan yang berbeda. Setidaknya ada tiga cara mengambil persediaan. Pertama, pengambilan satuan. Staf pengambil barang hanya mengumpulkan produk yang diperlukan untuk satu pesanan pada satu waktu. Kedua, pengambilan berdasarkan zona. Setiap staf memiliki tanggung jawab terhadap zona tertentu di gudang. Mereka mengambil barang berdasarkan zonanya sendiri, untuk kemudian dikumpulkan pada satu tempat. Ketiga, pengambilan batch. Di sini, staf pengambil barang mengumpulkan produk untuk beberapa pesanan secara bersamaan dalam satu batch. Pengambilan barang dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan slip pengambilan dan input manual ke komputer. Cara lain, bisa dilakukan secara otomatis menggunakan barcode dan alat pemindai. Dengan alat lebih canggih, pengambilan bisa dilakukan oleh robot atau mesin. Baca juga Kiat Memulai Bisnis Jasa Pengiriman untuk Pemula 3. Sortir Barang SOP pengiriman barang selanjutnya, yaitu penyortiran barang. Ini adalah tahapan saat barang yang diambil dipisahkan sesuai dengan tujuannya. Jika strategi pengambilan zona atau batch digunakan, setiap barang harus diurutkan ke dalam urutannya masing-masing sebelum dapat dikemas dan dikirim. Penyortiran merupakan langkah penting untuk menjaga akurasi dan kepuasan pelanggan. Ini merupakan waktu yang tepat bagi staf untuk memastikan semua barang yang dipesan ada dan dalam kondisi baik untuk pengiriman. 4. Pengemasan SOP pengiriman barang selanjutnya, yaitu proses pengemasan barang secara aman ke dalam kotak atau kardus pengiriman yang sesuai. Proses pengemasan juga termasuk menimbang berat paket, memberi label dengan alamat penerima, dan memasang instruksi pengiriman yang diperlukan. Barang bisa dikemas dalam kemasan khusus atau kardus pengiriman polos. Apa pun kemasannya, penting untuk memprioritaskan dimensi dan berat yang dapat dengan mudah ditangani pihak logistik serta hemat biaya. 5. Pengiriman Langkah terakhir dalam SOP pengiriman barang, yaitu pengiriman itu sendiri. Pesanan dapat dikirim langsung ke pelanggan atau terlebih dahulu digabungkan dengan pesanan lain. Penggabungan pesanan biasanya paket dikirim ke lokasi terdekat untuk memangkas biaya dan meminimalkan jumlah total pengiriman. Jika pesanan digabungkan, beberapa pesanan biasanya dikirim dengan operator yang sama. Kemudian diteruskan ke lokasi tertentu jika diperlukan. Saat mengirim, penting untuk menggunakan sistem pelacakan yang andal. Jadi, kamu dan pelanggan dapat memantau pesanan. Setelah barang dikirim, tugasmu belum selesai. Bisnismu perlu menindaklanjuti dengan meminta feedback pelanggan. Hal ini untuk memastikan kepuasan atau menjawab pertanyaan apa pun mengenai produk yang dibeli. Jika langkah-langkah pengiriman barang dilakukan secara efektif pelanggan kemungkinan besar akan puas. Efektif, dalam artian semua barang dikirim secara akurat, tepat waktu, dan aman. Baca juga Mengenal Warehouse, Punya Peran Penting untuk Bisnis Tips Meningkatkan Proses Pengiriman Barang Foto Kini kamu sudah tahu bagaimana langkah-langkah dalam SOP pengiriman barang. Namun, mengetahui dan menerapkannya saja tidak cukup. Secara berkala, kamu harus melakukan evaluasi terhadap SOP pengiriman barang berikut penerapannya. Temukan celah-celah yang menghambat, cari solusinya, kemudian perbaiki. Kamu harus selalu meningkatkan proses pengiriman barang agar makin optimal dan efisien. Berikut ini sejumlah tips meningkatkan proses pengiriman barang. 1. Mengotomatiskan Proses Dengan kemajuan teknologi, kamu bisa menggunakan sejumlah alat dan software untuk mengotomatiskan proses pengiriman barang. Kamu perlu mengintegrasi seluruh sistem pergudangan di gudangmu. Hal ini dapat membantumu membuat daftar produk yang tersedia di situs web. Dengan menyinkronkan semua hal, aliran informasi pun dapat terjaga. Jadi, sangat penting bagi bisnismu untuk memiliki sistem otomatis, apalagi jika menggunakan pemasok pihak ketiga. 2. Berinteraksi dengan Pelanggan Foto Bisnismu juga perlu banyak berinteraksi dengan pelanggan. Di sini, menyediakan saluran komunikasi terbuka kepada pelanggan merupakan salah satu poin terpenting. Kamu harus menjaga agar konsumen tetap terhubung dengan email, pesan, dan pembaruan status pengiriman barang. Kamu juga dapat meningkatkan layanan dengan survei dan kuesioner. Tanyakan, apakah layanan pengiriman barang sudah memadai. Dari sini, kamu bisa mendapatkan feedback. 3. Kerja Sama dengan Layanan Pengiriman yang Tepat Gunakan layanan pengiriman terbaik dari perusahaan logistik tepercaya. Jadi, pelangganmu dapat menerima pesanan dalam bentuk aslinya. Lakukan evaluasi dan pelacakan terhadap barang yang terlambat atau hilang. Selain itu, kamu juga dapat melacak penjualan dan pesanan untuk meningkatkan layanan secara keseluruhan. Kamu pun dapat memiliki sistem pengiriman in-house. Terakhir, kamu perlu mengetahui jenis kemasan yang cocok untuk mengantarkan produk tertentu. Baca juga Mengenal Lebih Jauh Tentang E-Commerce Enabler 4. Evaluasi Menyeluruh Foto Sebuah bisnis terkadang menyimpan dan mengelola semuanya sendiri, sedangkan yang lain mempekerjakan manajemen pihak ketiga atau 3PL. Manajemen internal perlu memiliki gudang dengan biaya operasional dan pengiriman yang efisien. Di sisi lain, sistem pihak ketiga membantu mengontrol semuanya dengan mulus untuk menghemat waktu dan uang. Evaluasi kembali mengenai kebutuhan dan kapasitas bisnismu. Apakah bisnismu bisa menangani pengiriman barang secara mandiri atau membutuhkan jasa 3PL. 5. Perubahan Pesanan Tidak banyak bisnis yang menawarkan pengeditan atau perubahan pesanan setelah diterima. Namun return barang yang dipermudah dan modifikasi dalam layanan pelanggan akan meninggalkan kesan bagus. Ini menunjukkan bahwa bisnismu peduli dengan pelanggannya. Dengan demikian, tentu menarik lebih banyak konsumen untuk bertransaksi dengan bisnismu. Baca juga Cek Resi Adalah Cara Memeriksa Status Pengiriman Pesanan Itulah penjelasan singkat mengenai SOP pengiriman barang. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisnismu sukses!

bagaimanakah cara pengiriman barang yang baik